Monday, March 31, 2008

Life(Hidup) : Bios (Tubuh), Psuche (Jiwa), Zoe (Roh)


Dalam Alkitab versi bhs aslinya Yunani (Greek) dibedakan penyebutan orang / jiwa sebagai Bios, Psuche, dan Zoe.

(Ini kata pendeta saya yg Tiberias. Catatan: kami pergi ke 2 gereja secara rutin, Katolik & Tiberias, di mana Kuasa Tubuh & Darah Kristus ditegakkan kembali, juga kuasa Minyak Urapan/Annointing Oil (mirip atau sama dgn Minyak Krisma di Katolik) ditegakkan kembali.)

Hidup manusia itu terdiri dari 3 unsur: Bios (tubuh), Psuche (jiwa), Zoe (roh/hati).
Jangan sampai seorang manusia bios-nya hidup (bisa makan-minum), tapi zoe-nya tidak ada atau tidak tumbuh. Semacam zombie...lah gitu.

And Jesus is & should be our Zoe, alias roh kita seharusnya dihimpit, dikuasai sepenuhnya oleh Roh Allah (Roh Kudus). Sepenuhnya. Bukan hanya 40-50%, tapi sepenuhnya !

Itulah perlunya memperhatikan perkembangan (memberi "makanan" kepada) Jiwa & Roh anak-anak kita, selain memelihara Tubuh / Badan mereka.

Artinya, 1. banyak berdoa, mendoakan mereka, ajak mereka berdoa, walau kelihatan belum mengerti;

2. perkenalkan Firman Tuhan (misalnya: bacakan atau nyanyikan, walaupun nampaknya mereka belum mengerti bahasa, tapi itu tidak akan sia-sia, karena akan masuk ke bawah sadar / roh / hati mereka);

3. dan mengasihi mereka (melihat apa sebetulnya kebutuhan mereka, melakukan terapi dasarnya karena KASIH kpd anak, krn kebutuhan anak, bukan krn ikut2an, dll alasan gak penting.).

Kita 'kan juga sudah sadar bahwa selain makanan berupa nasi, sayur, lauk, dll, ternyata diperlukan juga "makanan" sensory, yaitu 'makanan' buat otot & otak yaitu gerakan2 yg mengaktifkan otak
(yg dipelajari dlm SensoryIntegration, OccupationalTherapy, FloorTime, Brain Gym, Glenn Doman, dll - ingat istilah Vestibular, Taktil, Proprioceptive, Otak Primitif dll?).

Sepuluh tahun yang lalu, saya & suami pernah lho di"marahi", ditegur-lah tepatnya, oleh seorang psikolog Ibu Farah Suryawan, Psi. pada saat anak sy akhirnya didiagnosa autisme/PDD, "Ibu rupanya mengira kebutuhan anak cuma makan, minum, tidur, dan digantikan popok, gitu ya?"

Kenapa sang psikolog berkomentar begitu?
Karena dari tanya jawab / observasi terhadap kami sekeluarga, ya gitulah hasilnya... Ternyata kami kurang memperhatikan perkembangan jiwa-nya. Sesuai namanya psikolog 'kan mengurusi psuche / jiwa :D

Sejak itu saya diberi PR antara lain (banyak sih PR-nya): untuk memandikan anak (padahal wkt itu usianya sudah 4 tahun) dengan waslap kasar, lalu sesudah selesai dihanduki baik-baik sambil ditanyai : "ini apa? oh, ini tangan, ini apa? ini kepala, ini leher, ini perut", dst.

Sesudahnya anak dipeluk erat, sambil digoyangkan seperti jam tik-tok-tik-tok (untuk mendapatkan irama kenyamanan dalam pelukan ibu??)

Juga saya disuruh menemani anak bermain. Ini penting.
Mainannya banyak. Kita sering beli. Tapi sungguh ironis, kita ortu jarang sekali atau malah gak senang menemani mereka bermain.
Masak, sampai seorang doktor (DR. Stanley Greenspan) menciptakan teori/ilmu bermain yaitu Floor Time.

Nah itu tadi PR utk jiwa anak. PR utk rohani mereka, sudah dibahas di atas. Ayo, ibu, bapak, berbalik kepada anak kita!

"Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." (Maleakhi 4:6)

Salam, mama Yohanes. ____________________________________________________________________

Taken from blog Berean Mentality.

In the Greek, there are three words used to define life.
Zoe, Psuche, and Bios.
Zoe is the essential principle, the defining force of life. It is the essence; like observing the sky from the drizzle, or the universe from the earth. It is transcendent. Psuche is the being which is influence by Zoe. Bios is what Psuche needs to sustain itself in order to fulfill Zoe. (e.g. food, water, sexual activity, etc).

Let us say there is a distortion of the 3: Bios ->Psuche->Zoe.

If Bios defines our existence, then man receives meaning from within himself; that is from the material. He has no adequate reference point to determine his existence so he seeks to find one in Bios. His desires are left to dominate and dictate his existence, hence causing Bios to become his Zoe. His Psuche is then affected and formed into the likeness of Bios. The Bible teaches the essential principle of the nature of the soul - "by beholding we become changed." When temporary things become mediated as absolutes for life (e.g. clothing, vehicles, jewelry, self-affirmation, food, living conditions, etc) the Psuche configures itself adamantly to the pursuit of life since it is defined by nothing else: Bios - because it starts to define mans purpose, due to heightened emphasis and a perpetuated demand for Bios. Thus causing greed, arrogance, carelessness, apathy, wickedness, pride, and restlessness, begins to ensue in pursuit of the temporary.

For the Christian this sequence should be turned the other way around: Zoe -> Psuche -> Bios.

Zoe defines Psuche and Bios.
JESUS IS OUR ZOE (John 6:27; 14:6; Mat 4:4, ).
So, that means that our Psuche is firstly formed and influenced by Him - Zoe. We take His disposition and nature of defining life and do not allow Bios to rule us. Rather, Bios is now brought into submission of Zoe, bringing complete harmony, peace, and balance to the Psuche. We have not attained it fully but all aspects of our lives are no longer lacking a point of reference outside of our Bios. Therefore, we strive for it and practice it daily, cultivating peace, temperance, love, patience, sympathy, and most importantly selflessness